Social Icons

Beranda

Minggu, 23 Januari 2011

Memburu Virus Rontokbro Dan Variannya Dalam Membasmi Dan Mencegah

Cepatnya perkembangbiakan virus rontokbro (kerap kali disebut-sebut dengan virus brontok) membuat seluruh pengguna computer merasa kesal, apabila komputernya berjalan sangat lambat tidak seperti biasanya. Hal ini secara sadar maupun tidak sadar mungkin saja telah terinfeksi virus, satu diantaranya adalah rontokbro yang beberapa bulan terakhir sedang gencar-gencarnya menyerang computer kita. Virus rontokbro atau yang diberi nama W32/Rontokbro@mm selalu membuat aktifitas kerja hardisk tanpa henti, hal ini dapat dilihat pada lampu indicator hardisk terus berkedip, menandakan bahwa hardisk sedang bekerja karena virus rontokbro sedang menjalankan aktifitasnya dalam memperbanyak diri. Dilihat dari namanya, dan pesan moral yang disampaikan oleh virus ini, rontokbro adalah virus local buatan hacker Indonesia, yang penyebaranya telah mendunia dan tegolong virus kelas 2 dan memiliki SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) sendiri. Virus ini mampu menyebarkan dirinya dengan email masal (mass mailing) dan menghapus anggapan virus lokal yang mengandalkan media penyimpanan yang berpindah-pindah dari satu computer ke computer lainnya sebagai sarana penyebaran. Virus ini menyebar ke pengguna computer di Indonesia atau Asia Tenggara yang terkoneksi dengan internet. Pada saat ini, para pengguna internet Indonesia dan di belahan dunia lain seperti Jepang, Spanyol, Polandia, Amerika, Vietnam, Belanda, Swedia, Hungaria, Rusia, Peru dan Israel juga kebagian aksi virus rontokbro. Adapun kelebihan virus rontokbro adalah kemampuannya dalam rekayasa sosial yang cukup tinggi. Teknik penyerangan virus ini dengan memalsukan icon (menggunakan icon folder) dirinya sebagai file tidak berdosa, melakukan bloking akses terhadap registry editor, microsoft configuration, command prompt, setting folder option, situs security tertentu, melakukan restart computer secara otomatis. Guna menghindari deteksi cepat oleh vendor sekurity, virus ini selektif dalam mengirimkan email dirinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar